Lplh-indonesia.com,Palembang – Pada hari sabtu 12/9/2020 awak media konfirmasi dikediaman salah satu seorang ibu rumah tangga berinsial Rini berusia 29 tahun mengeluh dan kecewa atas apa yang dialami anaknya sang buah hati harapan agar anaknya sembuh dari sakit yang di deritanya penyakit (gendongan) dalam bahasa latinnya (parotitis) atau disebut juga dalam dunia kesehatan kelenjar air liur namun apa yang di harap kan mala sebaliknya bukan nya sehat yang di dapat malah bertambah parah keluhnya.Setelah ia menuturkan kepada awak media yang menyambagi di tempat kediamanya.
Terpisah awak media kembali menanyakan kepada ibu rini jenis obat apa yang di berikan oleh mantri itu obat itu ada tiga botol semuanya sirup pak tapi dak tau jugo setelah anak aku minum obat ini sambil menunjuk kan sisa obat yang sudah terpakai anak aku pipinyo jadi bengkak badannyo panas napas nyo sesak jugo ulu hati nyo sakit ungkapnya dengan bahasa palembang.
Setelah itu dengan perasaan cemas aku bawak ke puskesmas yang tidak jauh dari tempat kami pihak puskesmas menolak dan langsung meyarankan untuk kembali membawa ketempat manteri itu agar menanyakan tentang kondisi anak nya semakin memburuk dan tak jauh dari rumah tetangga ada yang bekerja di apotik dengan rasapenasaran menanyakan kepada tetanga tersebut obat apa yang sudah di berikan kepada anak nya oleh manteri tersebut dengan nada tegas tetangga menjelaskan obat ini ayuk dosis nyo untk orang dewasa bukan untuk anak anak.
Kemudian awak media mencoba kompirmasi kepada oknum manteri tersebut ditempat praktek nya di kelurahan 5 ulu darat lorong tajur mantri irawan membenarkan adanya pasien anak anak berusia 6 tahun di temani neneknya berobat kesini dan menampik kalau obat yang di berikan kepada pasien itu sudah tepat dan benar dan kata manteri berinisial “IR” saya sudah lama praktek disini dan juga ongkos berobat disini murah”,ungkapnya.
Kepada awak media mantri “IR” juga berucap saya sanggat tidak nyaman kalau ada wartawan yang datang ketempat praktek saya dan saya merasa sanggat terganggu”,tuturnya.
Kuat dugaan izin praktek manteri “IR” belum ada dan pada hari senin awak media akan ke kantor dinas kesehatan untuk menanyakan izin praktek mantri “IR” tersebut...Bersambung.(David Gunawan)