LpIh-indonesia. com, Kota Mamuju (Sulbar) -Direktorat Kriminal Umum Polda Sulbar, masih membantu Polres Mamuju Tengah untuk melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan terhadap Wartawan kabardaerah.com, Demas Laira. Penyidik gabungan polda dan polres mateng, belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, karena minimnya alat bukti.
Dirkrimum Polda Sulbar, Kombes Pol I Nyoman Artana mengatakan terdapat satu tim yang dikirim ke Mateng untuk membantu Polres Mateng, dalam melakukan penyelidikan. Tim tersebut sudah berada di Mateng, setelah kasus pembunuhan terjadi. Namun, satu bulan berlalu, belum ada hasil untuk menetapkan tersangka.
“Ya, 15 orang yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut. Ada dari keluarga, orang yang menemukan di lapangan. Ya, teman-temannya juga ada, kemudian dari tempatnya dia (demas) bergaul,” ucap Kombes Pol I Nyoman Artana, saat dikonfirmasi, Selasa (22/9).
Ketika ditanya masalah yang dihadapi penyidik dalam mengungkap kasus ini. Dirkrimum mengatakan, adalah minimnya alat bukti, maupun bukti petunjuk dilapangan. Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
“Saksi yang melihat diwaktu kejadian tidak ada. Selain itu, bukti petunjuk juga tidak ada, sehingga menyulitkan untuk mengungkap kasus ini,” terangnya.
Namun, saat disinggung mengenai motif pembunuhan, Dirkrimum mengaku semua masih didalami, termasuk motif awal terkait asmara. Pengembangan motif pembunuhan sedang dalam pendalaman penyidik.
“Intinya, kami masih mencari saksi dan bukti petunjuk dilapangan. Belum cukup bukti, bahasanya seperti itu,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat, (IJS-Sulbar) Irham Azis, Meminta agar Kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan Demas Laira. Polisi diharapkan bekerja maksimal untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
“Kami mendesak Polda Sulbar, agar segera mengungkap siapa dalang dari pembunuhan saudara kami Demas Laira. Pelaku harus segera ditangkap dan dijebloskan ke penjara” Harap Irham.(WI/Udin)
Editor:AS