Lplh-indonesia.com, Limapuluh kota, Sumbar – Tersebutlah ‘ A ‘ yang tercatat sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara ) di salah satu Dinas dalam Lingkup Pemerintahan Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat.
‘ A ‘ adalah Laki Laki paruh baya yang memiliki riwayat penyakit jantung yang harus melakukan Check-Up rutin secara berkala pada salah satu Rumah Sakit di Kota Pekan Baru Provinsi Riau.
‘ Jantung saya sudah di pasangi ‘ Ring ‘ ungkap beliau tegar kepada awak media Minggu 17 Januari 2021.
Checkup rutin tersebut biasanya memakan waktu untuk istirahat total selama 3 hari di Rumah Sakit tersebut , dan biasanya beliau ‘ A ‘ pergi seorang diri dari Rumahnya di bilangan Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh ke Pekanbaru dengan mengendarai mobil pribadinya.
Dan pantangan lainnya yang harus di lakukan setelah Check-Up adalah ( maaf ) tidak boleh ‘ bercampur ‘ dengan Istri selama 30 hari ( 1 bulan ).
Pada Check-Up terakhir di medio akhir Agustus 2021 , ‘ A ‘ seperti sebelumnya pergi ke Pekanbaru dengan seorang diri dengan mengendarai mobil dan stay di sana selama 3 hari.
Seperti biasa juga beliau berpamitan dengan Istri ( R ) dan anak laki lakinya ( V ) yang tinggal satu atap sambil menitipkan untuk menjaga rumah selama kepergian beliau 3 hari untuk berobat.
‘ A ‘ menyempatkan juga menelepon Anak gadis beliau ( An ) yang di perantauan untuk mohon doa keselamatan.
Setelah 3 hari di Pekanbaru dan penangan media selesai , ‘ A ‘ kembali bertolak pulang ke Payakumbuh 3 hari kemudian.
Disinilah awal mula dugaan perselingkuhan tersebut terbongkar , Anak laki laki beliau ( V ) yang telah curiga dengan tingkah laku Mamanya , mengambil foto hasil Chat ‘ mesra ‘ dari HP mamanya dan menyimpan dalam Galery HP nya ( V ), lalu mengirimkan Photo tersebut kepada adik perempuannya ( An ) di perantauan , lalu foto tersebut juga di kirimkan adiknya kepada Papanya yang baru pulang dari Pekanbaru.
Bak petir di siang bolong , akhirnya Ayah dan anak ini menginterogasi mamanya , tapi sial sang mama tetap mengelak , dengan alasan Chat tersebut hanya sebagai pengisi waktu luang , karena yang ‘ tertuduh ‘ dalam Chat tersebut adalah Sahabat dekat sang Suami (Rd).
Dengan bukti yang lebih dari cukup akhirnya
sang suami memutuskan untuk tinggal satu atap lagi dengan istrinya tersebut.
Setelah kejadian tersebut , ‘ A ‘ sudah melaporkan fenomena yang memalukan ini ke Dinas terkait yang berkompeten di dalam Pemerintahan Kabupaten 50 Kota , dan menurut ‘ A ‘ prosesnya sedang berjalan.
Redaksi