LpIh-indonesia.com, Kota Mamuju (Sulbar) -Misi kemanusiaan gempa sulbar sempat diwarnai kesalah pahaman antara Oknum aparat pengamanan di Bandara Tampa padang Mamuju.
Kesalahpahaman tersebut tidak berlangsung lama setelah pimpinan kedua instansi turun langsung melakukan mediasi di Ruang VIP Bandara Tampa Padang Mamuju, Kamis (28/01/21).
Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan akan kembali bekerjasama dalam melaksanakan misi kemanusiaan di Sulbar.
Kesalahpahaman ini muncul saat kedua oknum tersebut sibuk menyortir bantuan kemanusiaan yang berdatangan dari berbagai daerah di Bandara Tampa padang.
Mendengar adanya Kesalahpahaman tersebut, Kapolresta Mamuju, Kombes Pol. Iskandar bersama Kabid Propam Polda Sulbar Kombes Pol Wenny langsung berkoordinasi dengan Mayor Setyo, Mayor Amiruddin dan Danpos AU untuk mempertemukan kedua oknum aparat yang berselisih
Saat ditemui, Kapolresta Mamuju membenarkan kesalahpahaman oknum aparat di bandara tampapadang.
Kapolresta menjelaskan mnejelaskan jika permaslahan tersebut dapat dikomunikasikan dan diselesaikan dengan baik, pada hari yang sama, dan oknum aparat yang berselisih sudah saling memahami dan mengerti serta meminta maaf, sehingga tidak mempengaruhi misi kemanusiaan yang saat ini masih berlangsung.
Selain itu, Kapolresta juga mengharapkan tidak terjadi lagi hal seperti ini, dengan membangun komunikasi dan koordinasi serta kerjasama dan kerja bersama sama dalam kegiatan yang sama saat ini dan berharap kedepannya koordinasi dan kerjasama dapat berjalan dengan baik dan soliditas serta kekompakan dapat terjaga dengan baik.
“Alhamdulillah perselisihan ini dapat selesai dengan cepat sehingga tidak berlarut larut, dan kami bisa berkerjasama dan bekerja bersama sama kembali seperti biasa, hingga saat ini tugas dalam misi kemanusiaan dan pengamanan bantuan di bandara masih berjalan dengan Normal”, Tutup Kombes Pol Iskandar.(HPS/Lia)