LpIh-indonesia.com, Kab. Majene (Sulbar) – Bantuan kemanusian pasca gempa di wilayah Provinsi Sulbar terus disalurkan kepada para korban ataupun mengungsi, hal tersebut dilakukan tentu sebagai upaya untuk membantu meringankan beban para korban dan bentuk kepedulian serta perhatian kepada sesama sebagai mahluk sosial.
Kasat Binmas Polres Majene AKP Soekarno Kasimin yang kembali menyalurkan bantuan mengatakan kehadiran kita ditengah para pengungsi ada salah satu faktor pendorong semangat untuk mereka (korban) dalam menghadapi permasalahan yang ada.
“Jedi selama kondisi darurat ini belum dicabut dan masyarakat masih tetap mengungsi kita sebenarnya wajib memberikan perhatian dan kepedulian kita,” tuturnya.
Bersamaan dengan itu, selain menyalurkan bantuan disela-sela kegiatan pihaknya juga menghimbau para warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sekaligus membagikan masker kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan karena berdasarkan data penularan Covid-19 para penderita semakin bertambah sehingga upaya bersama dalam mematuhi protokol kesehatan sangat diharapkan, sambung Kasat Binmas, Kamis (4/2/21).
Sambang kemanusian ini melalui penyerahan bantuan kepada para pengungsi kali ini fokus di lingkungan Pangale Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene karena rata-rata pengungsi yang terdata rata adalah berasal dati daerah asal Kecamatan Malunda dan Kecamatan Tappalang Kabupaten Mamuju yang tempat tinggalnya roboh atau rusak dan sudah tidak layak huni.(HPS/RED)