LpIh-indonesia.com, Kab. Majene (Sulbar) – Menjadi garda terdepan sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19, Bhabinkamtibmas dan Tenaga kesehatan tentu memikul beban yang cukup berat dalam rangka memutus matarantai penyebaran virus.
Untuk itu, kesiapan seluruh pihak yang dilibatkan khususnya personel bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan berperan sebagai tracer dan vaksinator.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji saat setelah pelaksanaan apel serentak kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19, Kamis (11/2/21) di lapangan Mapolres.
Apel kesiapan Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19 ini dihadiri langsung oleh Dandim 1401 (diwakili), Kepala Dinas Kesehatan Majene (diwakili), para pejabat utama Polres Majene dan seluruh pasukan yang dilibatkan.
Bersamaan dengan itu, Kapolres Majene juga menegaskan vaksi yang telah disediakan pemerintah dijamin aman dan halal untuk itu jangan ragu untuk di vaksin hanya karena kabar bohong (hoax) yang terus beredar di tengah kita.
Pemimpin negara ini (Presiden) dan berbagai pihak lainnya telah mencontohkan demi meyakinkan akan keamanan vaksin ini jadi tidak ada alasan untuk ragu.
Diakhir kesempatannya, Kapolres Majene juga meminta seluruh pihak untuk tidak luput terhadap protokol kesehatan khususnya 5 M. Untuk semua pihak yang merasa ada gejala jangan ragu-ragu untuk lapor kepada petugas demi penanganan medis yang lebih cepat dan tepat, tutup Kapolres.(Alfatih)
Sumber: Humas Polres Majene