LpIh-indonesia.com, Kab. Majene (Sulbar) — Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Sulawesi Barat, H. Arwan M Aras Tammauni melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Majene, Minggu (21/2/21).
Ada beberapa agenda kunjungan politisi muda PDI Perjuangan itu. Pertama, bersilaturahmi dengan Bupati Majene, Lukman yang berlangsung di rujab Bupati.
Di sana, Arwan Aras didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Majene, Wahyu dan Kepala BPBD Sulbar, Darno Majid mendiskusikan rencana agenda penghijauan di daerah aliran sungai di Majene sesuai perintah DPP PDI Perjuangan dengan tagline “Politik Hijau”.
Rencana penghijauan ini akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) Sulbar yang diketuai langsung oleh Arwan Aras bersama DPC PDI Perjuangan Majene dan Pemkab Majene.
Selain itu, Arwan Aras juga menyerahkan paket bantuan berupa obat-obatan kepada Bupati Majene untuk diserahkan ke posko-posko kesehatan di areal penyintas gempabumi di bumi assamalewuang itu.
“Jadi kita sudah bertemu Pak Bupati Majene, untuk rencana penghijuan itu di sepanjang sungai Abaga, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae. Itu ada pohon produksi seperti jati putih, jabon merah dan mahon. Kemudian ada tananama pelindung seperti pohon tanjung dan ketapang kencana. Selain itu kota juga serahkan bantuan obat-obatan korban gempa bumi,” papar Arwan.
Agenda kedua Arwan Aras adalah penyerahan 300 paket sembako melalui DPC PDI Perjuangan Majene untuk para penyintas atau korban gempa yang terjadi pada pertengahan Januari lalu.
“Kunjungan saya kali ini juga tentu memberikan support secara moril kepada penyintas gempa Majene agar sabar menghadapi kondisi ini, karena dengan bersabar segala ujian dapat kita lalui dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, Arwan juga mengajak seluruh warga untuk terus bergotong royong membangkitkan kondisi pasca gempa yang melanda daerah ini.
“Saya sudah turun langsung ke Kabupaten Mamuju dan Majene, saya sangat prihatin dengan kondisi yang sedang kita alami. Olehnya kita semua harus berjibaku, bekerjasama dan bergotong royong untuk bangkit kembali. Semoga semua ini dapat segerah pulih kembali,” harap Arwan.
Khsusus di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, Arwan Aras berharap warga Sulbar secara umum dan korban gempa secara khusus yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saya juga berharap bahwa dalam kondisi Covid-19 saat ini, maka penyintas gempa harus tetap menjaga diri dan mematuhi protokol kesehatan, karena di tenda-tenda itu rentan sekali karena orang-orang berkumpul,” tutup legislator peraih suara terbanyak hasil Pileg Sulbar 2019 itu.(fatih/RED)