Lplh-indonesia.com,Padang – LSM AJAR (Aliansi Jurnalis Anti Rasuah) dan awak media akan terus mengawal Pembangunan Daerah Irigasi (DI) Batang Tarusan di Kabupaten Pesiair Selatan Sumatera Barat, Proyek senilai ± Rp 73 Miliar tersebut.
Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional DI Batang Tarusan terrsebut saat ini sudah lebih 150 hari kerja, kita akan terus kawal sampai selesai sesuai tugas dan fungsi kita sebagai sosial kontrol,” Kata Soni, SH pada awak media di Padang.
Lanjut Soni sejauh ini kami bersama tim dan awak media serta Tim Tekhnik hampir tiap minggu memantau kelapangan dan bersama masyarakat adanya dugaan permainan oknum kontraktor terkait pelaksanaan proyek DI Batang Tarusan.
“Ya, kami sudah menyurati kembali kepada pihak Kontraktor pelaksana dan Konsultan terkait adanya kegiatan yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, “ungkap Soni.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan pekerjaan ada kejanggalan, yang dilakukan dalam kegiatan proyek di DI Batang Tarusan tersebut.
”Kami akan kawal dan pantau hingga proyek ini tuntas karena hasil temuan kami telah mengindikasikan unsur kecurangan yang dilakukan dilapangan oleh Kontraktor pelaksana, ” pungkas Soni.
Dengan cara mengawal bersama masyarakat, bisa pencegahan upaya pihak-pihak yang ingin melakukan kecurangan dalam proses pekerjaan proyek tersebut.
“Dan upaya mencegah tindak pidana korupsi agar program baik ini tepat guna dan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, ” tutup Soni..Bersambung.(Team LPLH)