Lplh-indonesia.com,Pelalawan :
Ketua Dewan Pimpinan Daerah LSM Lingkungan Hidup Aliansi Jurnalis Penyelamat Lingkungan Hidup (AJPLH) Kabupaten Pelalawan Amri Koto terus menyorot dugaan pencemaran limbah cair dari PT.Sari Lembah Subur Minggu 21/05/2023.
Informasi yang diterima LSM Lingkungan Hidup dan awak media pasca viral kasus dugaan pencemaran lingkungan di lahan masyarakat pihak perusahaan sudah melakukan pembersihan terhadap areal yang diduga di cemari limbah tersebut,”ungkap amri
“Benar setelah viral di pemberitaan pihak peruahaan diduga telah melakukan pembersihaan terhadap limbah yang diduga telah mencemari lahan masyarakat,”jelas amri
Dan kita juga sudah mengambil sempel terhadap tanah dan air untuk kita chek di Sucufindo karena PT.Sucofindo menyediakan jasa Pengujian dan analis terhadap baku mutu air dan tanah.
Nantinya kita akan cocokkan hasil uji laboratarium dari PT.Sucofindo dengan DLH Kabupaten Pelalawan apakah baku mutu air dan tanah sudah ada terkontaminasi atau masih standard.
Karena sebelumnya pihak dari Humas PT.Sari Lembah Subur Bapak Setyo Budi Utomo membantah bahwa itu hanya limbah dari hausekeeping dan wastapel karyawan , maka dari itu kita akan chek melalui laboratarium apakah itu memang limbah dari pengelolaan pabrik atau memang limbah rumah tangga,”tegas amri.
Amri menambahkan kalau tidak ada halangan besok Senin 22/05/2023 dari pihak DLH Kabupaten Pelalawan juga akan turun unuk chek lokasi yang diduga tempat pembuangan limbah tersebut.
Sampai dengan terbitnya berita ini kami dari pihak LSM Lingkungan Hidup dan awak media masih menunggu hasil uji laboratarium dari sucofindo untuk hasil yang telah kami kirimkan, insyalah tiga pekan ke depan akan sudah dapat hasilnya…..Bersambung.(Team LPLH)