PEKANBARU,(lplh-indonesia.com) – Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam BBKSDA Riau, menerima seekor bayi beruang madu. Hewan yang dilindungi itu, diserahkan warga Siberia, Indragiri Hulu.
Dokter hewan BKSDA Riau Drh Rini Deswita, ditemui Rabu (26/7) di Pekanbaru mengatakan, bayi beruang madu ini berjenis kelamin jantan.
“Usianya lebih kurang 1 bulan. Hasil pemeriksaan yang dilakukan, bayi beruang madu tersebut memiliki berat 760 gram,” kata dia.
Rini menjelaskan, bayi beruang tersebut diserahkan oleh warga pada Minggu (23/7) ke Tim Bidang KSDA Wilayah I, Rengat. Kemudian kemarin, bayi tersebut diserahkan ke klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dilakukan perawatan, Rabu (26/7).
“Saat ini bayi beruang sudah berada di pusat Konservasi Riau Balai Besar KSDA Riau, Pekanbaru,” kata Rini.
Rini menceritakan bagaimana bayi beruang tersebut berada ditangan warga. Di mana, awalnya pemilik kebun menemukan satwa tersebut sedang berada di lahan warga.
“Dugaannya bayi beruang ini tertinggal oleh induknya, sehingga warga berinisiatif membawa pulang kerumah,” jelas Rini.
Oleh warga yang menemukan bayi beruang dirawat selama lebih kurang 1 bulan sebelum diserahkan ke Balai Besar KSDA Riau. “Semoga bayi beruang madu ini dapat tumbuh berkembang hingga dewasa sampai dilepasliarkan kembali,” kata Rini. (Red)