Lplh-Indonesia.com,Indragiri Hulu – Masyarakat desa kota medan merasa kecewa terkait apa yang terjadi saat ini,sebab lahan sawit mereka yang sudah 3X di tanam tetap terus mati sampai saat ini tidak ada penyelesaianya dan pihak perusahaan dan pemerintah daerah seakan tutup mata terkait kasus tersebut.
Salah satu masyarakat kota medan pak Ajis senin 20/07/2020 mengungkapkan kepada awak media bahwa pihak management perusahaan sudah pernah turun kelokasi lahan masyarakat untuk mengecek lahan masyarakat yang tanaman sawitnya mati namun sampai saat ini tidak adanya etikad baik dari perusahaan tentang masalah kerugian masyarakat terkait limbah tersebut.
Berbeda dengan keterangan Zul masyarakat kota medan yang lain bahwa pihak Gakkkum KLHK dan DLHK juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan terkait adanya laporan masyarakat melalui Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Indonesia namun sampai dengan saat ini sepertinya kasusnya hilang saja seperti di telan bumi dan yang kami takutkan adalah adanya kong kalikong dengan penegak hukum terkait masalah ini”ungkap zul.
Saat awak media mencoba menghubungi pihak humas perusahaan pak Yuridis melalui HP untuk konfirmasi masalah ini beliau tidak pernah mau mengangkat HP awak media dan pesan singkat yang di kirimkan melalui whatsapp oleh awak media hanya di red saja tanpa ada membalasnya.
Terpisah awak media menghubungi kabid DLHK inhu P4LH Pak Joni Maryanto beliau mengatakan bahwa akan berkordinasi dengan tim yang turun sebab tim gakkum klhk juga sudah turun dan apa hasilnya saya juga belum dapat tebusanya.
Bersamaan awak media menghubung kadis DLHK Inhu Ir.Selamat,MM melalui HP dan saat awak media mengatakan dari Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Indonesia dan ingin konfirmasi beliau sepertinya langsung menghindar dan mengatakan bahwa sedang ada rapat dengan menutup no telepon.
Sebab dari hasil keterangan beberapa masyarakat saat lidik kasus dan lembaga peduli lingkungan hidup turun ke lokasi perusahaan bahwa berdirinya PT.MAS tesebut ada didukung oleh 3 Koperasi dan ternyata 3 Koperasi tersebut diduga fiktip karena tidak memiliki lahan sawit untuk mendukung proses produksi pabrik kelapa sawit tersebut.
Coba saja bapak chek di dinas perizinan terkait PT.MAS dan coba chek nama 3 koperasi tersebut apakah memang ada 3 koperasi tersebut dan apakah mereka 3 Koperasi tersebut memiliki lahan sawit,coba bapak minta tunjukan dimana lahan sawit 3 koperasi yang mendukung pabrik PT.MAS tersebut”ungkap Masyarakat…..Bersambung.(Team Lplh)