Lplh-indonesia.com, Solok – Sambutan Bupati Solok penyusunan APBD 2021 kita saat ini mempedomani Permendagri No 90 tahun 2019 tentang klarifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur perencanaan pembyangunan dan keuangan daerah.
Penyusunan APBD 2021 berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana tidak ada lagi belanja tidak langsung maupun belanja langsung tahun 2021, yang ada hanya brlanka operasi, belanja barang dan jasa.
Kegiatan ini akan di laksanakan selama 2 hari Rabu (16/09/2020) yang bertempat di Ruangan Solok Nan Indah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Solok H.Gusmal, SE.MM Sekdakab Solok H.Aswirman,SE,,MM Asisten Pemerintah Edisar SH,M.HUM Asisten Koor Administrasi Sony Sondra, SE,M.Si, Kepala Badan Keuangan Daerah Editiawarman dan seluruh kepala SKPD di lingkup pemerintah kabupaten Solok.
Kepala BKD Editiawarman melaporkan, BKD telah menyiapkan dan menetapkan data pendukung yang antar lain ASB, SBU, SSH dan HSBK sebagai dasar penyusunan program dan kegiatan SKPD
Pada tahun ini juga penyusunan APBD tahun 2021 menggunakan SIPD yang ditetapkan oleh Permendagri dengan menggunakan akun Sekda sebagai admin daerah, akun barenlitbang sebagai admin perencanaan, dan akun BKD sebagai admin keuangan.
Tahapan yang dilakukan dalam pemetaan program dari kegiatan SKPD Sesuai dengan Permendagri No 90 tahun 2019 adalah pemetaan belanja serta rekening kegiatan dan pemutakhiran program dan kegiatan serta rekening belanja.
Penetapan KUA / PPAS tahun anggaran 2021 dalam menjadi KUA / PPAS kita memprioritaskan kegiatan – kegiatan yang bersifat mandatoring spending (wajib) seperti belanja rutin, DAK/ nonfisik,BOS, Kapitasi dan prioritas daerah serta kegiatan-kegiatan berkelanjutan.
Diharapkan kepala SKPD secepat mungkin meqngentikan RKA pada aplikasi SIPD yang pembahasannya dilaksanakan Pada tanggal 21 – 24 September 2020 ini.
Saya berharap kita mematuhi ketentuan peraturan perundang- undangan sesuai petunjuk pelaksanaan penyusunan APBD.
Saya ingin sekali bahwa target RP JMD yang disusun pada tahun 2016 lalu hendaknya pada tahun 2021 sudah mencapai 100 %.
Diminta kepada kepala SKPD dan Kasubag perencanaan dalam 2 hari ini untuk dapat fokus mengikuti kegiatan ini. (Benni)