Buser 24.com, Meranti – Karena itu, Polres Kepulauan Meranti turun tangan membantu para petani kopi di Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, bersama Kapolsek menyambangi kampung kopi Sabtu (19/9/2020)
Perkebunan Kopi Liberika yang dikunjungi Kapolres adalah milik keluarga Hakim dan keluarga Nyoto.
Kapolres menjelaskan jika kunjungannya itu berawal dari cerita Kapolda Riau yang saat itu berkunjung ke Eropa. Dan pada saat itu ada yang memposting kopi Liberika Meranti di sana. Kopi tersebut sangat enak dan terkenal di Eropa.
Kedatangan Kapolres yang juga didampingi Kepala Desa Kedabu Rapat, Mahadi itu untuk melihat langsung perkebunan kopi di sana, diharapkan dengan kerja sama ini bisa membantu masyarakat meningkatkan perekonomian khususnya di bidang perkopian.
AKBP Eko menerangkan, selain membantu untuk mempromosikan Kopi Liberika pihaknya juga akan mengawasi agar kopi yang mempunyai cita rasa yang khas dan bisa tumbuh di tepi pantai ini tidak diklaim oleh negara luar.
Kapolres juga meminta harga jual kopi Liberika ditingkatkan agar bisa meningkatkan perekonomian petani kopi. Selain itu Kapolres juga menginginkan kualitas dan citarasa kopi Liberika tetap terjaga dengan tidak mencampuri bahan lain pada saat perostingan.
“Saya akan memastikan dan mengawasi agar Kopi Liberika yang sudah terkenal ini tidak diklaim negara lain bahwa kopi Liberika adalah milik mereka. Selain itu saya juga minta kopi Liberika bisa bersaing dengan kopi jenis lainnya dengan menaikkan harganya dan itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat petani kopi. Selanjutnya agar kopi ini terjaga citarasa nya saya minta agar kopi tidak dicampur dengan bahan lain pada saat merosting,” kata AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, S.IK.
Untuk mempromosi dan memperkenalkan lebih jauh terhadap Kopi Liberika tersebut, Kapolres juga berencana akan menanam kopi Liberika dengan bibit unggul di kebun atau lokasi yang tidak jauh dari Mapolres.
Sementara itu, Al-Hakim, salah satu petani kopi Liberika Meranti, mengatakan jika pihaknya merasa terbantu dengan adanya campur tangan dari pihak kepolisian.
“Yang jelas kerjasama ini sangat menguntungkan kami para petani kopi. Kami merasa sangat terbantu apa yang telah dicanangkan Kapolres Kepulauan Meranti, mudah-mudahan kedepannya akan menjadi lebih baik,” kata Hakim. (zamri)