Lplh-indonesia.com, TERNATE – Tindakan represifitas aparat kepolisian kembali lagi menghantam para Wartawan, kali ini Tindakan tersebut datang dari satuan Kepolisian daerah Maluku Utara (Malut), kekerasan serta diiringi ucapan serampangan oleh oknum polisi yang meremehkan undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 membuat Junaedi Abdul Rasyid Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) wilayah Maluku Utara angkat bicara.
Junaedi menegaskan, bahwa tindakan oknum kepolisian itu sangatlah keterlaluan dan harus di tangani serius oleh Internal kepolisian, menurut Junaedi bagaimana tidak, teriakan bernada tinggi dari salah satu oknum kepolisian yang mempertanyakan”Undang-undang apa ngoni punya?, Sembari mendorong dan mengusir para jurnalis itu.
Dalam pandangan Junaedi, pihak polisi dinilai telah menggunakan kekuatan yang berlebihan hingga sampai-sampai kerja- jurnalistik yang kekuatannya berpayung konstitusional pun ikut terseret dalam tindakan pencekalan peliputan.
Lanjut Junaedi, perlakuan buruk yang didapatkan para wartawan saat bertugas meliput aksi demonstrasi mahasiswa terhadap Undang-Undang Omnibus Law didepan kantor Wali kota Ternate. Selasa, 20 Oktober.
Kejadian itu terjadi, Selepas para wartawan beranjak menaiki lantai dua Kantor Walikota, lantaran ada salah satu massa aksi yang diamankan polisi menuju lantai tersebut.
“Harusnya oknum polisi tidak seenaknya mengusir wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya,
Wartawan mempunyai hak dan dilindungi undang undang dalam menjalankan tugas Peliputannya. Sebab itu, siapapun yang menghalangi Pekerjaan wartawan adalah anti undang undang.”Tegas Junaedi.
dengan kejadian itu, Junaedi mengecam kekerasan dan pencekalan peliputan yang telah dilakukan oleh oknum aparat kepolisian, Junaedi juga meminta kepada pihak petinggi aparat polisi yang ada di Polda Malut, agar segera ambil tindakan tegas terhadap oknum anggota polisi yang bersikap arogansi tersebut.
agar lain kali tidak terjadi lagi kriminalisasi dan intimidasi terhadap wartawan oleh oknum oknum aparat. (Rahmat)
sumber : FPII MALUT