admin LpIh-indonesia.com, Kota Mamuju (Sulbar) – Guna meningkatkan kemampuan serta keterampilan dalam penanggulangan dan penyelamatan korban bencana alam, Brimob dan Bid Dokkes Polda Sulbar menggelar latihan gabungan Disaster Victim Identification (DVI) di markas Brimob Sulbar pada hari Selasa (29/12/20).
Melalui Kabid Humas AKBP Syamsu Ridwan, Dansat Brimob Kombes Pol Iwan Sazali yang didampingi oleh Kabid Dokkes Kombe Pol Asmarahadi menjelaskan bahwa belakangan ini bencana alam semakin meningkat dan kejadiannya tidak dapat diprediksi sehingga kesiapan dan kemampuan dari personil kepolisian khususnya Brimob dan Dokkes sangat diperlukan untuk mengidentifikasi korban massal yang masih bisa diselamatkan secara cepat, cermat dan tepat.
Saat ini Masyarakat menaruh harapan besar kepada Kepolisian agar mampu melayani dengan baik dan berkontribusi dalam pengungkapan kasus-kasus kriminalitas, bencana alam, kecelakaan maupun identifikasi jenazah yang memerlukan bantuan tekhnis dari Kedokteran forensik Polri dan DVI.
Ia menambahkan bahwa Identifikasi menjadi satu hal yang wajib untuk dilakukan terhadap korban bencana. Keakuratan dan ketepatan atas hasil dari proses identifikasi menjadi mutlak. Untuk itu, diperlukan tenaga-tenaga yang profesional dan terampil dalam melakukan proses identifikasi, sehingga kesalahan ataupun kekeliruan dalam proses identifikasi dapat ditiadakan.
“Bencana alam tidak dapat kita prediksi dan belakangan ini kuantitasnya semakin bertambah, hal itu yang melatar belakangi adanya latihan bersama ini sehingga ketika terjadi hal yang tidak kita inginkan, Personil dari Brimob dan Bid Dokkes Polda Sulbar mampu bergerak cepat menyelamatkan para korban”, tutur Kabid Humas.(Redaksi)
