LpIh-indonesia.com, Kota Mamuju (Sulbar) -Ramadhan 1442 Hijriah, Kepolisian Resort Kota mamuju terus lakukan upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kegiatan Pengamanan baik secara tertutup dan terbuka, adapun upaya polresta mamuju yakni melakukan patroli mobile sistem, Cipta Kondisi, Opasi Simpatik, juga Pengamanan Sholat Tarwih dan Subuh yang rutin dilaksanakan selama bulan ramadhan
Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainnya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
Kapolresta mamuju Kombes Pol Iskandar Saat memimpin apel pagi menjelaskan bahwa tugas polri merupakan tugas mulia, meskipun bukan bulan ramadhan tetap wajib memelihara kamtibmas siang dan malam tak kenal waktu, terlebih saat bulan ramadhan seperti saat ini
“Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (HARKAMTIBMAS) adalah tanggung jawab kita semua, selaku warga negara yang baik, demikian pula sebagai Anggota Polri yang berdedikasi dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas pokoknya sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan warga masyarakat” Terang Kombes Pol Iskandar
Ia berharap kepada personel Polresta mamuju dan jajaran polsek agar tetap komitmen menjaga stabilitas keamanan wilayah hukum Polresta mamuju agar tetap kondusif, terutama di masa Pendemi seperti saat ini
“Saat ini kali kedua kita laksanakan rangkaian ibadah ramadhan di masa pandemi Covid-19, sebagai anggota polri kita tetap komitmen mendukung program pemerintah dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, sehingga pelaksaan pengamanan rangkaian kegiatan ibadah ramadhan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan” Tutup Kapolresta mamuju.(HPS/RED)